Pernah menemukan putaran mesin cuci lemah ketika hendak mencuci baju yang kotor? Meskipun kerap dianggap sebagai hal yang biasa, putaran mesin cuci yang cenderung lemah tentu cukup merepotkan. Pasalnya, mesin cuci tidak bisa bekerja dengan baik dan bisa jadi hasil cucian pun nantinya tidak akan maksimal.
Anda tentu paham bahwa untuk membersihkan kotoran baju yang menempel dengan maksimal, diperlukan rotasi mesin cuci yang kuat. Tak hanya itu, dengan putaran mesin cuci yang kuat, tentu Anda bisa menyelesaikan pekerjaan mencuci baju dengan lebih cepat.
Nah, pada kesempatan ini akan dibahas beberapa hal yang menjadi biang putaran mesin cuci tidak normal yang penting untuk diketahui agar Anda nantinya bisa melakukan tindakan yang tepat. Penasaran? Simak ulasannya!
Daftar Isi
Penyebab Putaran Mesin Cuci Lemah yang Kerap Terjadi
Putaran mesin cuci yang lemah, Sumber: pexels.com
Sebagaimana disinggung sebelumnya, putaran mesin cuci lemah adalah permasalahan yang sebenarnya cukup sering terjadi. Hanya saja, beberapa kalangan terkadang cenderung cuek dan membiarkannya. Padahal, jika masalah ini didiamkan saja, bukan tidak mungkin kerusakan akan merembet ke komponen lainnya.
Ada beberapa hal yang menjadi penyebab umum masalah ini, beberapa di antaranya:
1. Kelebihan Muatan
Salah satu hal yang kerap menyebabkan putaran mesin cuci yang tidak normal adalah muatan yang berlebihan. Beberapa kalangan terkadang memaksa untuk memasukkan pakaian kotor terlalu banyak ke dalam mesin cuci. Alasannya cukup sederhana, mereka ingin proses mencuci segera selesai dan baju kotor mereka bersih bersamaan.
Padahal, hal sepele semacam ini justru berpengaruh negatif pada kinerja mesin cuci. Muatan yang berlebihan membuat motor dinamo mesin cuci harus bekerja dengan lebih keras untuk menggerakkan drum mesin cuci. Akibatnya, putaran mesin cuci pun melemah dan apabila hal ini dilakukan berkali-kali, maka ada potensi kerusakan pada mesin cuci.
2. Karet V Belt yang Usang
Hal lain yang juga menjadi biang putaran mesin cuci lemah adalah karet v-belt yang sudah usang serta longgar. Anda perlu tahu bahwa v-belt memiliki peran yang cukup krusial dalam kinerja mesin cuci, terutama untuk memastikan drum mesin cuci bisa berputar dengan lancar sebagaimana mestinya.
Hanya saja, penggunaan mesin cuci dalam waktu yang relatif lama akan membuat v-belt usang dan longgar. Sayangnya, hal ini terkadang tidak disadari oleh pengguna mesin cuci. Oleh karenanya, tidak jarang mereka merasa kebingungan ketika tiba-tiba putaran mesin cuci cenderung lemah meskipun sebelumnya normal.
3. Motor Dinamo Lemah
Motor dinamo mesin cuci yang lemah juga menyebabkan putaran mesin cuci cenderung lebih pelan daripada sebelumnya. Perlu diketahui bahwa motor dinamo adalah komponen krusial dalam sistem mesin cuci yang secara langsung akan berpengaruh pada kinerja mesin cuci untuk membersihkan pakaian yang kotor.
Kerusakan pada motor dinamo biasanya ditandai dengan adanya bunyi dengung yang sangat kuat. Bunyi ini muncul tiba-tiba setelah mesin cuci dioperasikan dan tidak kunjung hilang. Tanda yang sama biasanya juga ditemukan pada kasus pengering mesin cuci bermasalah yang tidak bisa mengeringkan pakaian dengan optimal.
4. Kerusakan Gearbox dan Kapasitor
Lemahnya putaran mesin cuci juga dipengaruhi karena kerusakan yang terjadi pada gearbox. Seperti diketahui, gearbox sendiri adalah komponen yang menghubungkan motor dinamo dengan drum mesin cuci. Apabila komponen ini rusak, maka energi yang dihasilkan dari dinamo tidak akan optimal sehingga putaran mesin cuci juga cenderung lebih lemah.
Serta, kerusakan pada kapasitor juga menjadi biang dari masalah ini. Kapasitor sendiri memiliki fungsi untuk menyalurkan arus listrik pada motor dinamo. Apabila kapasitor rusak, maka arus listrik tidak akan optimal sehingga putaran mesin cuci pun akan lemah.
Beberapa poin di atas adalah hal umum yang menjadi sebab kenapa putaran mesin cuci lemah dan kinerjanya tidak optimal. Sebagai tambahan, masalah ini juga disebabkan karena adanya kebocoran pada seal yang ada pada pengering serta rem pengering terlalu rapat yang terjadi pada mesin cuci dua tabung.
Mengatasi Putaran Mesin Cuci Lemah dengan Mudah
Mengatasi permasalahan mesin cuci, Sumber: pexels.com
Kerusakan pada mesin cuci yang menyebabkan putaran mesin cuci tidak cepat tentu merepotkan dan membuat aktivitas mencuci terhambat. Ada beberapa solusi awal yang bisa Anda lakukan dengan mudah. Beberapa di antaranya:
- Hindari mencuci dengan mengisi kapasitas terlalu penuh dan biasakan untuk menyisakan sekitar 20% ruang dalam drum mesin cuci
- Lakukan pemeriksaan komponen mesin cuci secara berkala untuk menemukan komponen yang bermasalah dan tidak berfungsi optimal
- Mengganti komponen yang rusak dengan komponen yang baru untuk mengembalikan fungsinya, seperti gearbox, v-belt, motor dinamo dan lainnya
- Membersihkan mesin cuci secara berkala untuk menghindari adanya debu yang menumpuk dan berimbas pada putaran mesin cuci
Dengan beberapa langkah di atas, Anda setidaknya bisa mencegah masalah serius yang terjadi pada mesin cuci serta mengatasi masalah yang muncul dengan cepat. Hanya saja, apabila Anda sudah melakukan beberapa langkah perawatan tetapi mesin cuci tidak bisa bekerja dengan optimal atau mesin cuci bocor terjadi, maka lakukan perbaikan dengan menggunakan jasa ahli.
Grades Service, Solusi Perbaikan Mesin Cuci Anda!
Jasa service kulkas terpercaya, Sumber: dok pribadi
Kerusakan yang terjadi pada mesin cuci memang sebaiknya segera diperbaiki. Pasalnya, kerusakan yang terjadi dan tetap dibiarkan tidak hanya akan menghambat kinerja mesin cuci, tetapi juga berdampak pada kerusakan komponen lain yang lebih parah.
Nah, Grades Service siap membantu Anda untuk melakukan perbaikan mesin cuci yang rusak. Kami adalah penyedia jasa service mesin cuci Bandung terpercaya yang sudah memperbaiki berbagai kerusakan mesin cuci dari banyak klien yang berbeda.
Dengan tim profesional, berbagai kerusakan mesin cuci bisa ditangani secara cepat dan tepat. Tak hanya itu, untuk setiap pengerjaan perbaikan yang dilakukan, kami senantiasa memberikan garansi!