Ketika berkendara di tengah teriknya matahari, AC mobil yang dingin memang menjadi penyelamat. Rasanya begitu menyegarkan saat hawa panas langsung tergantikan dengan udara sejuk dari ventilasi AC. Namun, tahukah Anda bahwa AC mobil terlalu dingin juga bisa berdampak buruk?
Baik pada kendaraan maupun kesehatan pengemudi dan penumpang, suhu AC yang terlalu rendah ternyata bisa membawa masalah yang tidak disadari. Ya, meski sebagian orang mungkin berpikir bahwa AC yang semakin dingin semakin baik. Faktanya, penggunaan AC dengan suhu terlalu rendah dalam jangka waktu lama bisa merusak beberapa komponen sistem pendingin.
Selain itu, tubuh juga bisa mengalami efek samping seperti sakit kepala, pegal-pegal, bahkan risiko microsleep saat mengemudi. Untuk itu, penting bagi kita memahami batas wajar suhu AC mobil dan cara menggunakannya dengan bijak.
Daftar Isi
Dampak AC Mobil Terlalu Dingin pada Kendaraan

AC Mobil terlalu dingin, Sumber: suzukihyperlocal.com
Banyak yang menganggap bahwa selama AC mobil bekerja dan mengeluarkan udara dingin, maka kondisinya baik-baik saja. Padahal, jika suhu terlalu rendah dan dibiarkan terus-menerus, ada beberapa dampak negatif yang bisa terjadi.
1. Evaporator Membeku dan Mengganggu Performa AC
Salah satu masalah utama akibat AC mobil terlalu dingin adalah evaporator yang membeku. Saat suhu dalam sistem AC terlalu rendah, uap air di dalamnya bisa berubah menjadi es yang menempel pada evaporator. Jika ini terjadi, aliran udara jadi tidak lancar dan bisa menyebabkan AC terasa kurang dingin atau bahkan tidak bekerja sama sekali.
Tak hanya itu, kondisi lembab akibat evaporator membeku juga bisa memicu ac mobil bau apek yang cukup menyengat. Ini karena udara lembab yang tertahan di dalam sistem pendingin bisa menjadi tempat berkembangnya jamur dan bakteri.
2. Kompresor Bekerja Terus-Menerus dan Cepat Rusak
Pada sistem AC yang sehat, kompresor akan bekerja secara bergantian, menyala dan mati sesuai kebutuhan. Namun, jika AC terus menerus terlalu dingin, sistem cut-off kompresor bisa mengalami gangguan.
Saat ini terjadi, kompresor harus bekerja tanpa henti untuk menjaga suhu tetap rendah. Beban kerja yang terlalu berat ini juga membuat kompresor lebih cepat rusak, yang tentu saja akan berujung pada biaya perbaikan yang tidak murah.
3. Boros Bahan Bakar
Tahukah Anda bahwa AC yang terlalu dingin juga bisa meningkatkan konsumsi bahan bakar? Ini terjadi karena beban kerja mesin bertambah saat harus menyuplai tenaga ekstra untuk sistem pendingin. Semakin rendah suhu AC yang diatur, semakin besar pula energi yang dibutuhkan.
Jadi, jika Anda merasa mobil semakin boros bahan bakar, coba periksa kebiasaan dalam mengatur suhu AC. Mungkin saja suhu yang terlalu rendah menjadi salah satu penyebabnya.
Dampak AC Terlalu Dingin pada Kesehatan

Dampak AC mobil terlalu dingin bagi kesehatan, Sumber: pexels.com
Selain berdampak pada kendaraan, AC mobil terlalu dingin juga bisa mempengaruhi kesehatan pengemudi dan penumpang. Berikut beberapa efek samping yang perlu diwaspadai:
1. Gangguan Pernapasan dan Flu
Suhu dingin yang ekstrim bisa menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan. Hal ini terutama berisiko bagi orang yang memiliki alergi atau asma. Selain itu, perubahan suhu yang terlalu drastis antara udara luar dan dalam kabin bisa memicu flu atau pilek yang berkepanjangan.
2. Risiko Microsleep dan Kurangnya Konsentrasi
Saat kabin terlalu dingin, tubuh menjadi lebih rileks dan cenderung mengantuk. Ini bisa berbahaya, terutama saat mengemudi jarak jauh atau di jalan tol. Rasa kantuk akibat suhu dingin dapat meningkatkan risiko kecelakaan dalam berkendara akibat kehilangan fokus atau bahkan tertidur sejenak di balik kemudi.
Fenomena ini disebut microsleep, yaitu kondisi ketika seseorang tertidur selama beberapa detik tanpa sadar. Meskipun hanya sebentar, microsleep bisa sangat berbahaya, terutama saat mengemudi dengan kecepatan tinggi.
3. Nyeri Sendi dan Sakit Kepala
Paparan suhu rendah dalam waktu lama bisa menyebabkan ketegangan pada otot dan sendi, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat nyeri sendi atau arthritis. Selain itu, suhu dingin juga bisa memicu penyempitan pembuluh darah, yang pada akhirnya menyebabkan sakit kepala.
Cara Mengatur Suhu AC Mobil agar Nyaman dan Aman

Mengatur suhu AC mobil, Sumber: disway.id
Agar AC mobil tetap memberikan kenyamanan tanpa menimbulkan masalah, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:
1. Atur Suhu AC dengan Bijak
Suhu ideal untuk AC mobil adalah 23-25 derajat Celcius. Suhu ini cukup sejuk tanpa membuat kabin terlalu dingin dan tetap menjaga kinerja sistem pendingin dalam kondisi optimal. Selan itu, gunakan mode sirkulasi udara yang tepat.
Saat pertama kali menyalakan AC, gunakan mode sirkulasi dalam agar udara di dalam kabin cepat dingin. Setelah suhu sudah nyaman, alihkan ke sirkulasi luar agar udara segar tetap masuk dan mencegah udara dalam kabin menjadi pengap.
2. Pastikan Sistem Cut-Off Kompresor Berfungsi
Jika AC terasa terus-menerus dingin meskipun suhu sudah disetel lebih tinggi, ada kemungkinan sistem cut-off tidak bekerja. Hal ini bisa menyebabkan kompresor bekerja tanpa henti dan mempercepat kerusakan.
Jika mengalami masalah ini, segera lakukan pengecekan di bengkel terpercaya. Jika Anda berada di Bandung, Anda bisa mencari layanan service AC mobil Bandung yang berpengalaman untuk memastikan AC tetap bekerja dengan baik.
3. Rutin Melakukan Servis AC
Melakukan servis AC secara berkala adalah cara terbaik untuk menjaga performa sistem pendingin tetap optimal. Pengecekan filter udara, evaporator, dan level refrigeran perlu dilakukan secara rutin agar AC tetap bekerja dengan baik tanpa menimbulkan masalah.
Juga, Anda perlu menghindari kebiasaan yang bisa merusak AC mobil. Saat masuk ke dalam mobil yang panas, jangan langsung mengatur AC ke suhu paling rendah. Sebaiknya, buka jendela terlebih dahulu selama beberapa menit agar udara panas keluar, lalu nyalakan AC secara bertahap.
Service AC Terbaik di Bandung, Grades Service Pilihannya!
AC mobil memang memberikan kenyamanan saat berkendara, tetapi penggunaannya harus tetap bijak. AC mobil terlalu dingin bisa berdampak buruk pada kesehatan, mempercepat kerusakan komponen, dan meningkatkan konsumsi bahan bakar.
Gunakan suhu yang ideal, periksa sistem AC secara rutin, dan amati jika muncul tanda AC bermasalah. Jika AC mobil Anda menunjukkan tanda-tanda yang tidak normal, seperti kompresor bekerja terus menerus segera lakukan pengecekan di bengkel spesialis AC Grades Service untuk menghindari kerusakan yang lebih parah.
Dengan teknisi berpengalaman, proses yang cepat serta harga terjangkau, Grades Service bisa menjadi pilihan terbaik bagi Anda yang sedang mencari bengkel AC mobil terpercaya di Bandung.