Cara merawat mesin jahit bisa dilakukan melalui beberapa tahapan. Bagi Anda yang suka menjahit baju, akan lebih baik selalu rutin melakukan perawatan mesin jahit. Mesin jahit perlu mendapatkan perawatan dengan benar sehingga mesin yang digunakan untuk menjahit akan tetap terjaga dan tidak mudah rusak. Terdapat beberapa cara merawat mesin jahit dengan mudah dan benar.
Sebenarnya untuk merawat mesin jahit tidak terlalu sulit. Anda hanya perlu merawatnya dengan rutin dan konsisten. Merawat mesin jahit bisa Anda lakukan dengan perawatan preventif, dalam upaya pencegahan terjadinya kerusakan pada mesin jahit.
Kunjungi juga: service mesin jahit Bandung
Selain itu, mesin jahit juga perlu mendapatkan perawatan secara insidentil, yakni perawatan mesin jahit setelah terjadi kerusakan. Perawatan insidentil ini biasanya meliputi bongkar pasang mesin jahit, membersihkan gigi mesin, serta membetulkan tali mesin. Jika ingin terhindar dari kerusakan, memang perlu merawat mesin jahit dengan benar.
Ketahui 7 Cara Merawat Mesin Jahit Perlu Dilakukan
Mungkin Anda termasuk tipe orang yang kreatif dan senang menjahit. Dengan menambahkan aktivitas menjahit dalam daftar hobi bukanlah hal yang salah. Secara sederhana, menjahit bisa memberikan manfaat kesehatan yang akan meningkatkan kesejahteraan.
Namun jika menjahit dengan mesin jahit secara terus menerus juga bisa menimbulkan kerusakan. Begitu pula sebaliknya, mesin jahit akan bertahan lama jika mendapatkan perawatan dengan baik. Berikut ini adalah beberapa langkah untuk merawat mesin jahit.
kunjungi juga: service mesin cuci Bandung
Perhatikan Lama Pemakaian
Mesin jahit tidak bisa Anda gunakan selama 24 jam secara terus-menerus tanpa adanya istirahat. Perlu Anda ingat bahwa mesin juga membutuhkan istirahat layaknya manusia. Jika mesin jahit tersebut dalam penggunaannya terlalu Anda paksakan, kemungkinan dinamo mesin jahit atau komponen lainnya bisa rusak dengan cepat.
Cara merawat dinamo mesin jahit tersebut, gunakan mesin jahit dengan sewajarnya. Semakin tebal bahan kain yang Anda jahit, biasanya semakin cepat mesin menjadi panas. Jika sudah merasakan bodi mesin panas, akan lebih baik istirahatkan mesin tersebut dengan mematikan mesin. Kemudian tunggu hingga mesin tidak panas untuk menggunakannya kembali.
Gunakan Stabilizer untuk Mesin Jahit Listrik
Bagi Anda yang menggunakan mesin jahit dengan tenaga listrik, akan lebih baik menggunakan stabilizer atau UPS. Tujuannya untuk bisa mencegah jika tiba-tiba terjadi penurunan daya secara drastis atau bahkan mati listrik. Sebab, kondisi tersebut tentunya akan berpengaruh terhadap sirkuit-sirkuit bagian dalam mesin jahit.
Untuk mencegah aliran listrik yang tidak stabil, Anda bisa menggunakan stabilizer yang biasa digunakan di komputer. Stabilizer tersebut cukup membantu menahan daya, jika tiba-tiba terjadi penurunan tegangan yang bisa mengakibatkan kerusakan pada mesin.
Cek Keausan Mesin
Cara merawat mesin jahit manual juga perlu mengecek keausan mesin. Cara ini menjadi langkah terbaik yang bisa Anda lakukan untuk menjaga mesin jahit tetap awet. Sebaiknya lakukan pengecekan secara berkala serta berikan minyak pada bagian mesin jahit yang sering bergesekan, khususnya pada bagian dalam. Pada mesin jahit otomatis atau elektrik, Anda tidak perlu terlalu sering menambahkan minyak.
Berbeda dengan mesin jahit manual yang harus diberi minyak pelumas dalam jumlah yang lebih banyak. Sebab, mesin jahit manual biasanya mengandalkan tenaga manusia sebagai penggeraknya. Jika mesin ini kekurangan pelumas, tentunya akan terasa sulit digerakan. Komponen pada mesin jahit manual juga terbilang cukup sensitif akan keausan tersebut.
Letakan Mesin Jahit pada Tempat yang Stabil
Saat menggunakan jenis mesin jahit apapun, Anda perlu menggunakan alas yang datar dan stabil sehingga mesin jahit tidak bergoyang saat digunakan. Hal ini bertujuan agar menghindari terjadinya kerusakan yang dibuat akibat getaran Mesin jahit biasanya mengeluarkan getaran saat digunakan. Tak heran jika memiliki risiko tersendiri pada bagian dalam mesin jahit tersebut.
Servis Berkala
Jika memungkinkan cara merawat mesin jahit portable dengan melakukan servis secara berkala dan mendatangkan ahlinya. Sebab, tidak tertutup kemungkinan adanya masalah pada bagian terdalam sebuah mesin jahit yang luput dari pemeriksaan.
Jika pada bagian dalam tersebut mengalami kerusakan, kerugian yang terjadi akan lebih besar dari biaya perawatan saat ini. Untuk itu, akan lebih baik melakukan servis atau pengecekan secara berkala dengan ahlinya dan terpercaya.
Bersihkan secara Berkala
Mesin jahit adalah salah satu alat yang rentan akan serangan debu dan partikel kecil. Debu-debu yang tidak Anda bersihkan secara tuntas akan mengganggu kinerja mesin jahit. Anda bisa melakukan cara perawatan mesin jahit setelah digunakan. Menjaga kebersihan mesin jahit bisa Anda lakukan dengan menggunakan kuas kecil atau penyedot debu mini.
Bersihkan Sisa Benang
Jika Anda perhatikan kembali, seringkali melihat adanya sisa-sisa benang yang digunakan. Salah satu bentuk perawatan mesin jahit yakni dengan membersihkan mesin jahit dari serpihan-serpihan benang dan serat kain yang mulai menumpuk. Sebab, sisa benang bisa masuk ke bagian dalam mesin jahit dan mengurangi performanya.
Cara merawat mesin jahit dengan mudah dan benar bisa Anda ikuti. Jika rutin merawat dan membersihkannya, maka mesin jahit tersebut bisa Anda gunakan dalam jangka panjang.